Monday, July 21, 2008

Sudahkah Anda Membuat Keputusan?

Apa yang telah kita dapatkan hari ini adalah akibat dari keputusan yang kita ambil di masa lalu, dan apa yang kita putuskan hari ini adalah apa yang akan kita dapatkan di masa depan. Yah begitu kira-kira kata orang bijak.


Sudahkah anda membuat keputusan? Pertanyaan itulah yang diajukan oleh seorang trainer pada saat saya mengikuti kelas motivasi. KEPUTUSAN. Mengapa keputusan itu sangat penting? Tanya bathin saya. Pentinglah…liat aja…keputusan saya untuk menulis akan mempengaruhi apa yang akan saya tulis. Begitu juga keputusan saya untuk menggeluti dunia lain (sssttt..bukan dunia gaib loh..) maksud saya memasuki dunia kerja di luar kompetensi saya sebelumnya. Saya tahu, banyak yang sangsi dan bertanya-tanya akan keputusan saya itu Tapi live must go on. Saya telah membuat keputusan dan sewajarnyalah saya membuktikan bahwa saya tidak salah dalam mengambil keputusan dan saya jugalah yang bertanggungjawab akan akibat dari keputusan saya.

Lalu, bagaimana dengan Anda. Sudahkah anda membuat keputusan? Kalau belum segeralah buat, jangan biarkan hidup mengatur anda tapi andalah yang seharusnya mengatur hidup anda. Bukankah anda adalah sutrada, penulis scenario dan sekaligus pelaku hidup anda?

Tuesday, May 13, 2008

S U K S E S adalah......

Mengetahui kebenaran yang sesungguhnya dan menerima hal itu
Menemukan sebuah kebutuhan dan memenuhinya
Menghadapi tantangan dan menuntaskannya
Mengorbankan hidup dan mendapatkannya kembali
Memiliki rencana dan menjalankannya
Mengembangkan talenta (potensi diri) dan membagikannya
Pergi ke surga dan tahu benar akan hal itu

To My self

Why are you wasting your time? Do something, RaTNa ! MOVE
Life is going by do something!! But if you filled with a deep urge, mad urge to be active, then he will guide you then he is the only guide

Apa lah arti sebuah mimpi

Mbak.....semalam aku bermimpi, artinya apa yah?"tanya Aya setelah dia menceritakan panjang lebar mimpinya. Artinya????" tanyaku balik, apa yah?''''' gak tau lah.....soalnya aku jarang bermimpi, kalo pun bermimpi, besoknya dah lupa mimpi apa semalam. Lagian aku juga gak begitu suka menginterpretasi mimpi....bukankah mimpi itu kembang tidur?????

Tapi.......kenapa aku begitu mudahnya berubah? Semalam aku bermimpi dan sepanjang hari ini aku berkutat dengan diriku sendiri mereka-reka apa arti mimpi semalam?
BTW emang mimpi apaan semalam....??? Aughhh ahhh gelap......

Alhamdulillah....

Alhamdulillah.....
Bisa juga kebuka blog gw setelah sekian lama gw otak-atik make password yang berbeda-beda.....padahal gw dah antisapi loh...hanya punya 2 stok password....yang jadi masalah gw punya banyak username yang berbeda-beda dan kebanyakan gw dah lupa karena saking kreativnya waktu bikin....maksut ati biar keren gitu loh....apa daya lupa juga hikhikhik....

Tuesday, March 25, 2008

Permintaan Hati

“Kalo Lia bisa mendapat nilai rata-rata 8 di ujian try out UAN, mbak akan traktir pizza hut,” Janjiku pada Lia yang dua bulan terakhir ini menghabiskan waktu bersama dalam mempersiapkan UAN.


Yah…ternyata janjiku tuk mentraktir PIZZA HUT ampuh juga yah….liat aja semangat Lia dalam belajar. Dia akan langsung ke kamarku dengan membawa buku dan peralatan tulisnya, padahal jadwal belajarnya masih setengah jam lagi. Setiap kali aku bertemu dengannya setiap kali itu pula dia bercerita tentang kegiatannya di sekolah. Dia juga dengan setia menunggui aku bangun pada saat aku masih tertidur pulas di jam belajarnya dia ….(wah….contoh yang tidak baik neh)…


Kalo Lia lulus masuk DUTIS(SMP 239), Lia mau apa dari Mbak, ? tanyaku ke LIA suatu hari.
‘’Lia pengen mbak ketemu cowok yang baik hati yang nantinya bisa jadi suami mbak, ujar Lia spontan dan blak-blakkan.
‘’Haaaaaaa…….(mulutku mangap ampe kering) Suprising banget….aku kira dia akan minta ditraktir di KFC ato di MC Donald ternyata permintaan dia sangat mengejutkanku, permintaan hati atau doa atau apapun itu namanya…..terucap dari bibir ABG yang masih polos.


Jujur saja, LIA sangat memperhatikan kehidupan pribadiku.Setiap malam minggu, dia selalu menanyakan kenapa aku gak malam mingguan, mungkin karena iba melihat mbaknya nungguin kos mlulu, dia pun menjodoh-jodohkan aku dengan pria CLASS MILD (soalnyaa waktu ketemu, doi lagi beli rokok class mild):d. Dia juga yang sibuk mendorong-dorong aku agar mau kenalan dengan cowok yang menurutnya cocok denganku, dan pada akhirnya dia angkat tangan dan nyerah karena segala usahanya GATOT (Gagal Total)….ughhh mbak mati rasa kali yeeee…kog gak ada yang klop sih, ujar nya kesal.

Lia…Lia…Lia….

Thanks yah atas permintaannya. Aku janji kalo nanti ketemu ama cowok yang baik hati dan menjadi suamiku, mbak akan traktir Lia makan Pizza sampe puaaaaaasssssssss………

Patah Hati

“Cheng, aku lagi patah hati nih,”kataku membuka percakapan ditelepon dengan Cheng, sohibku yang memilih menetap dan berkarier di Purwokerto sebagai dosen.
“Siapa yang berani mematahkan hatimu?”tanya Cheng dengan suara penasaran.
“Gak ada yang mematahkan hatiku,”ujarku.
“Kalo begitu hati siapa yang kau patahkan?” tanya Cheng masih dengan suara penasaran.
“Gak ada,”jawabku
“Lalu, bagaimana kamu bisa patah hati?”tanya Cheng lagi.
"Aku sendiri yang mematahkan hatiku,’’jawabku dengan polos :d


Aneh bin ajaib, aku merasa patah hati tapi tak satu orang pun yang mematahkan hatiku dan tak satupun hatinya orang aku patahkan. Aku sendiri yang mematahkan hatiku sampai berkeping-keping. “Halah…..sok didramatisir,”ujar bathinku. Gak…gak didramatisir. Aku hanya belajar mengungkapkan perasaanku even ke diriku sendiri. Lagian kalo aku patah hati kan gak ada yang rugi dan tidak ada yang aku rugikan,”ujarku. Aku hanya ingin menikmati rasanya patah hati dan ternyata….asyik juga yah…soalnya patah hati sambil makan sambal goreng ati…..heheheee….

Di JCo Dia Bertemu Dengannya

Jujur aja….J.Co bukanlah tempat yang special buat saya, hanya ada satu moment yang terjadi di sana yang membuatnya menjadi the most memorable place buat saya. Yah, karena di J.Colah sahabat saya mentraktir saya makan donut sepuasnya, “Masa sih…segitunya…bukannya dah sering ditraktir..bahkan lebih dari sekedar donut?” tanya bathin saya. Ya…ya..ya…bukan karena donutnya,tapi karena traktirannya membawa berkah. “Maksudnya?” tanya bathin saya lagi. Iya, karena dia mentraktir saya donut di JCo, lalu dia bertemu dengan seorang pria di sana, dan ternyata pria itu melamarnya pada pertemuan berikutnya. Bayangkan aja, kalo saya menolak ajakannya makan donut diJCo, dia bisa-bisa gak ketemu ama pria itu.”ujar saya.

“Halahhhh….itu mah bisa-bisanya saya aja, bukannya jodoh datangnya gak disangka-sangka, bisa datang dari berbagai tempat, bisa datang kapan saja…..

Buktinya, sahabat saya itu telah mengunjungi banyak tempat, telah banyak pria-pria yang melewati proses seleksinya, telah melakukan ta’aruf, dah menitipkan biodatanya ke para penghubung dan semuanya itu berlabuh dan berakhir di JCo.”

Ssssst…..ada yang mo traktir saya lagi di J.Co? Sapa tau kamu bisa bertemu dengan “Malaikat Pelindung” di sana heheheheh……”Ngaraaaaaap” teriak bathin saya.

Wednesday, March 12, 2008

Celaka...........

Celaka 13, maksud ati menghindari macet, saya pun memutuskan untuk menggunakan KRL jurusan Bogor-Kota yang penuh sesak penumpang. Saya pun mendapat posisi dekat pintu keluar. Berdiri, bergelantungan di pintu, dan berhimpitan adalah pemandangan yang tidak asing lagi di KRL terutama jam sibuk seperti pagi ini. Posisi dekat pintu saya pilih agar memudahkan saya untuk turun dari kereta karena jarak tempuh perjalanan saya cukup pendek, hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Celaka 14, ternyata saya salah strategi. Saya salah mengambil posisi di dekat pintu sebelah barat sementara pintu keluar adanya di pintu sebelah timur, otomatis saya harus melewati himpitan penumpang sambil mendorong sapa saja yang bisa didorong agar saya bisa mencapai pintu keluar….walhasil, badanku yang imut ini jadi pegel-pegel dan keringet mengalir deras kayak terima banjir kiriman dari bogor.

Celaka 15, sebelum saya mencapai pintu keluar, kereta sudah melanjutkan perjalanannya……akhirnya saya pun turun di stasiun berikutnya.

Celaka 16, inilah pertama kalinya saya turun di stasiun ini. Saya tidak tahu harus melewati pintu keluar yang mana, karena secara fisik, stasiun ini berbeda dengan setasiun lainnya. Penumpang harus melewati tangga dulu untuk mencapai jalan raya, nah…kalo salah naek tangga bisa-bisa wassalam deh,,,,kudu mutar……dan mutarnya lumayan jauhhhhhh…Tapi Alhamdulillah, kali ini dewi fortuna lagi memihak diriku dengan mengandalkan feeling, akhirnya saya pun menemukan jalan yang benar.

Celaka 17, saya bingung mau naek angkot mana neh….untuk amannya seh bisa aja naek ojeg hanya saja budgetnya terbatas boooo….setelah nanya sana-sini akhirnya ketemu juga angkot ke arah pasar minggu….

Celaka 18, waktu menunjukkan jam 8 kurang 10 menit. Padahal saya punya janji jam 08.00 tet….narik napas sambil ngeliat jalan di depan….alamaaakkkk macetnya minta ampyun……maksud ati menghindari macet malah kejebak macet…….ampuuuunnnn deh…..

Celaka 19, Finally bisa nyampe juga di x-bata, dengan penuh percaya diri saya pun menyetop angkot jurusan kampung melayu–Pasar minggu…..weits….weits…ini kan taman makam pahlawan…Sesuai petunjuk yang saya terima, lokasi yang saya tuju ada di depan ato di samping ato dibelakang taman makam pahlawan????, saya pun tidak yakin dengan diriku sendiri….myfeeling mengatakan ada yang salah…stop…stop….….turun ah…

Celaka 20, karena gak yakin, saya pun memutuskan tuk menelpon…alamaakkk….telponnya lagi sibuk….kalo gitu nanya tukang parkir aja….dengan wajah yang penuh meyakinkan, bapak itu menganjurkan saya untuk naek angkot lagi untuk melanjutkan perjalanan saya sambil menunjuk arah yang tadinya saya ragukan…

Celaka 21, tanpa berpikir panjang, saya pun mengikuti anjuran bapak itu dan ternyata salah…..seharusnya saya mengambil arah sebaliknya weleh-weleh….

Alhamdulillah….celakanya cuman sampai di sini, karena setelah itu saya dapat menemukan lokasi yang dimaksud dengan selamat dan terlambat sekitar lima menit…syukurlah masih dapat ditolerir.

Alhamdulillah...Finally

"Assalamu ‘alaikum, mbak,” ujar seorang sahabat di seberang sana.
“Wa alaikum salam, gimana kabarnya say?,”tanya saya berbasa-basi.
“Alhamdulillah baik, mbak. Doain yah semuanya lancar….Insya Allah tgl 18 April kami akan melangsungkan pernikahan,” ujar sahabat saya dengan suara malu-malu gitu.
“Alhamdulillah……Finally…..”ujarku dengan lirih. Rasanya senang banget karena satu orang lagi sahabat saya akan melangkah ke tahap kehidupan berikutnya.

Tiba-tiba teringat kembali memori saya bersama sahabat saya sewaktu kami berdiskusi tentang perkawinan, pasangan hidup, anak, keluarga, karier, mimpi-mimpi kami. Kami juga pernah berhompimpa hanya untuk menentukan siapa diantara kami yang akan melangsungkan pernikahan pertama kali and the winner was ..”ME”…but the reality is…..???????

Alhamdulillah……Finally….
Ikhtiar yang telah dilakukan sahabat saya selama ini membuahkan hasil lewat doa-doa yang selama ini dipanjatkan sepanjang waktu, shalat-shalat yang ditunaikan sepanjang malam, biodata yang dititipkan ke teman-teman, dan usahanya untuk lebih terbuka dengan orang lain. TWO THUMB, Sis…!!!

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis,melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai.

Monday, March 3, 2008

Saya Telah Menghianatinya

“Mbak, saya telah menghianatinya” kata NingNong.
“Haaaaa, kamu selingkuh ama siapa?” tanya saya penasaran. Sepengetahuanku NingNong masih tercatat sebagai pacar ALE sampai saat ini.
“Gak, saya gak selingkuh. Saya telah menghianati atasan saya,” ujar NingNong dengan wajah pucat pasi…..
“Mang ada apa, Ning….” tanya saya dengan penuh antusias, saya khawatir NingNong telah dipecat karena melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan tempatnya bekerja.
“Hari ini saya tidak masuk kantor karena ada panggilan interview. Saya telah menghianati atasan saya karena telah mulai melirik perusahaan lain.”

Haaaaaaaaaa……(mulut saya mangap neh…)
Ya oloh…..segitunya perasaan NingNong ama si bos, wah…kenapa rasa menghianati gak pernah muncul kedalam diri saya selama ini. Jujur saja, selama saya bekerja di Jakarta, ntah berapa kali saya mengajukan alasan yang benar-benar alasan yang dapat dipertanggungjawabkan dan alasan yang mengada-ada bahkan ada yang boong juga (kalo dah kepepet dan terpaksa J) hanya karena ada undangan interview di perusahaan lain Wah…wah…jangan-jangan saya dah mati rasa kali yah….

“Saya telah menghianatinya”, ucapan NingNong masih terngiang di telingaku. Menurut saya, resign dan mencari pekerjaan baru adalah hak setiap orang, tapi masak sih, mengikuti proses recruitment merupakan suatu penghianatan?

Saya Mau Menikah

Namanya Umayah, kami memanggilnya ‘AYA” (cantiknya gak kalah loh ama Naysila Mirdad di sinetron Cahaya, swer...!!!!). Usianya 16 tahun asal dari pemalang. Dia adalah asisten ibu kos yang ke sembilan sejak saya menetap di kos WarLi. Berbeda dengan asisten-asisten Ibu sebelumnya, AYA boleh dikata masih fresh from the oven. Aya belum pernah bekerja dan baru kali pertama datang ke Jakarta.

Sementara kedelapan orang asisten ibu sebelumnya lebih metropolis dari majikan dan anak-anak kos. Lah iyah lah…….mereka sudah dilengkapi dengan Handphone, yang lebih sering berdering dari HP saya….setiap malam minggu kencan ama pacar-pacar mereka…dan sementara saya cukup bahagia berada di depan teve sambil nonton sinetron…….Alat kosmetik mereka pun sangat lengkap, mulai dari lipstick, bedak, pelembab, krim pagi, krim malam, mascara, blush on, eye shadow….sementara saya cukup memakai pelembab dan bedak tabur dan sedikit olesan lipstick dan itupun dipakai kalau keluar rumah….

“Mbak, mo kemana? Tanya saya ke Liya, asisten ibu kos yang pertama setelah saya melihat dia membawa tas travel bagnya. “Saya mau pulang kampung. Saya mau menikah.” Ujarnya.

Lain hari saya menemukan kamar asisten Ibu terbuka dan sudah kosong melompong. Mbak Wati kemana Bu? Tanya saya ke ibu kos. “Wati pulang kampung, mau menikah” kata Ibu.

“Mbak saya pamit, mau pulang kampung. Saya mau menikah, kata Erna waktu saya masih tergolek di tempat tidur.

Lain lagi dengan Mbak Iyem, alasan yang diajukan pertama adalah ingin melanjutkan sekolah, akan tetapi signal untuk mendapatkan ijin pulang masih belum di approve, akhirnya dia juga mengajukan alasan mau menikah, tetteteettettt langsung deh disetujui ama Ibu.

Hahahahahah….ternyata alasan mau menikah ampuh juga. Buktinya Ibu akhirnya memberikan ijin ke mereka tuk pulang kampung, padahal sepanjang pengetahuan saya, sampai detik ini tak satu pun diantara mereka yang benar-benar telah menikah…….. J

Guru oh Guru

Tanpa kusadari, darah guru or tenaga pendidik begitu melekat dalam tubuh ini. Kakek saya seorang penilik sekolah, bapak saya guru, sebagian besar om dan tante saya juga guru dan kakak sulung saya pun seorang dosen. Saat ini,saya pun tertarik di dunia pendidikan padahal pada saat menjadi fresh graduated, saya menolak mentah-mentah tawaran menjadi dosen dengan alasan ingin mengubah garis keturunan (hiiikkk sok idealis…)

Setelah genap sebulan mendampingi Lia dalam mempersiapkan diri untuk UAN, baru terasa kalo menjadi guru or tenaga pendidik tidak hanya sekedar bermodalkan cuap-cuap tapi lebih dari itu.

Banyak hal-hal yang tak terduga terjadi, antara lain materi pelajaran yang 70% sudah saya lupa dan butuh waktu tuk meremind kembali, Lia yang sangat kritis dan sering mengajukan pertanyaan yang tak terduga dan membuat saya sport jantung, ditambah lagi mood Lia yang sering naek turun dan lebih parah lagi mood saya yang kayaknya lebih banyak turunnya daripada naeknya (waduh gawaaaaaaattttt…..). Selain itu saya pun kudu mengenal dunia Lia yang beranjak menjadi gadis remaja, menjadi teman curhatnya dan kudu bersedia mendengar celotehan dia.

Baru saya sadari bahwa begitu tidak pedulinya saya terhadap jasa guru-guru saya selama ini, terbukti sejak saya dinyatakan lulus, belum pernah sekali pun saya mengunjungi skolah-skolah saya dan mengucapkan ”Terima Kasih” kepada guru-guru saya.

Thursday, February 7, 2008

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Bukan karena ingin menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, saya menerima tawaran ibu kos untuk memberikan les privat ke anaknya, Lia.. Saya hanya ingin menjadi anak kost yang berbakti (duileehhh berbakti ni yeee), menyalurkan hasrat mengajar, selain itu bisa dapat penghasilan tambahan (kayaknya ini deh motivasi utamanya hehehe).

Hari pertama mengajar tidak masalah, materi yang diajarkan adalah matematika, yang merupakan pelajaran fav saya di bangku sekolah, selain itu Lia juga sangat semangat, buktinya jadwal les jam 4 sore ampe jam 6 sore berubah jadi jam 3 sampe jam 6…(wuuah over time nieh…dapat duit lembur gak yah….:) dan Lia sangat antusias dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan selama pelajaran berlangsung.

Masalah muncul pada saat pelajaran IPA. Alamaaaakkkk ini pelajaran yang paling tidak saya sukai, saya sering tertidur di kelas pada saat pelajaran IPA. Itulah sebabnya kenapa saya lebih memilih jurusan IPS daripada IPA. Ternyata Lia juga tidak terlalu menyukai pelajaran ini, nampak sikapnya yang ogah-ogahan dalam mematuhi jadwal belajar. Dia baru muncul 17.30 yang berarti setengah jam lagi jadwal belajarnya akan selesai. Padahal saya telah mengingatkannya setengah jam sebelum les dimulai. Sebagai tanggungjawab moral, saya tetap akan mengajar selama dua jam setiap pertemuan, maka disepakati setelah shlat Maghrib akan dilanjutkan lagi. Tetapi kenyataannya, Lia tidak muncul-muncul juga meskipun sudah di SMS (wah gimana nieh, guru kehilangan muridnya).

Hal yang sama terjadi pada pelajaran Bahasa Indonesia. Jam telah menunjukkan pukul empat sore tetapi Lia belum muncul juga. Sebagai guru yang peduli ama muridnya, saya pun menjemputnya dan mendapati Lia sedang tidur dengan nyenyaknya di depan TV. Butuh waktu 15 menit tuk membujuknya agar mau bangun dan 15 menit buat meyakinkan dia mengenai jadwalnya soalnya dia minta toleransi tuk diganti dengan hari lain. Rasa ngantuk masih menguasai Lia, beberapa kali dia menguap, sebagai guru yang empati pada muridnya saya pun ikut-ikutan menguap (maksudnya saya ketularan ngantuknya hihiikk).

Sempat kepikir kenapa profesi guru disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Bukankah guru adalah profesi yang paling mulia dimana guru menyiapkan orang-orang dalam menghadapi masa depannya. Kalo boleh usul nieh sebaiknya guru mendapat penghargaan sebagai lifetime hero artinya pahlawan sepanjang masa, gak ada matinya boooo.

Menikahlah Denganku

Gimana yah rasanya kalo dilamar..??? tanya batin saya. Apakah detak jantung saya akan berdetak begitu kencang atau bahkan berhenti seketika……Atau mata saya akan melotot seolah-olah dah mo keluar dari tempatnya atau tiba-tiba saja saya bisa terbang…(hehehe ini mah ngawur namanya) Lamun saya sambil menatap langit yang sedang mendung.

Tiiiit……tiiiit…..tiiiiit….tiiiiit….bunyi hape saya. Siapa sih…brani-braninya mengganggu lamunanku…

Halo”jawab saya
Halo, Tante Nana, ini Izul” suara Izul ponakan saya
Tante Nana (dari suaranya kayaknya Izul mo ngasi inpo penting nieh) tante Umba (red: adik bungsu saya) mo nikah ama om Ancha(ohhh kabar itu, dah tau kata saya dalam ati)
Tante Nana, menikahlah denganku” kata Izul (haaaaaa…..saya diajak nikah ama ponakan sendiri yang usianya 3 tahun) belum sempat saya narik napas si Izul ngerocos lagi
Tante Nana, pulang yah, Izul jemput pake mobilnya tante umba, nanti Izul yang nyetir mobilnya” (wah….kayaknya ponakan gw semakin ngaco nieh…anak umur 3 taon mana bisa nyetir mobil)
Halo…halo….halo…tante nanaaaaaaaa…..”teriak Izul di telpon
Ya…ya….yaa…” jawabku sambil mikir ada apa dengan ponakan saya nieh. Salah minum susukah ampe ngaco gitu ngomongnya atau sedang miris liat tantenya blum nikah juga ampe nawarin dirinya….atao dia sedang jatuh cinta (masa sih umur 3 tahun dah jatuh cinta).

Hujan turun deras…..
Samar-samar masih terngiang suara Izul melamarku…..huawahaahahaahahaa……saya ketawa terbahak-bahak, dilamar anak usia 3 tahun saja saya sudah kelimpungan kayak gini, tiba-tiba saja lidahku jadi kaku, gak bisa ngomong apa-apa, tiba-tiba saja jantungku serasa berhenti berdetak, tuk narik napas aja gak bisa, huwaaaaaaa gimana kalo yang ngelamar si “malaikat pelindung” yah…..bisa-bisa saya langsung tepar hehehehee…..

Thursday, January 31, 2008

Si Bungsu Akan Menikah

Whooooootttts……….ujar saya mendengar omongan mama yang menyampaikan kalo adik bungsu saya akan melangsungkan pernikahan pada bulan April. Perasaanku…???? Wuih campur aduk, dah kayak nano-nano gak jelas lagi rasanya:) Gak sopan banget tuh si bungsu ngelangkahin tiga orang kakaknya ujar hati kecil saya. Tapi, kalo dipikir2, bukan salah dia sih….itu smua salah kami karena sampai skarang belum mengajukan proposal pernikahan ke mama, padahal mama sudah memintanya baik secara halus maupun blak-blakan….yang selalu direspon oleh kami dengan ucapan “Sabar, Mam, ntar juga ada waktunya”.

Sebagai kakak, saya cukup berbahagia mendengar kabar itu, secara sudah lama keluarga besar kami menantikan adanya pernikahan, maklum saja, terakhir kali kami melangsungkan perhelatan perkawinan tahun 1996. Yah itung-itung mengurangi peer mama yang masih mempunyai 4 orang anak perempuan yang semuanya sudah berada pada usia pantas tuk menikah, hanya saja jodoh belum mendatangi mereka termasuk saya:)

Kabar si bungsu akan menikah menimbulkan sedikit harapan bagi kami, yah setidaknya arus bawah sudah bergerak semoga pergerakannya bisa menjalar ke atas maksudnya dengan pernikahan si bungsu akan membuka pintu bagi kami, kakak kakaknya untuk segera menunaikan sunnah Rasul.

Selamat menempuh hidup baru adeku sayang…..
Menikah hanyalah tahap awal dalam menjalani kehidupan baru…
Akan banyak pelajaran-pelajaran dan ujian-ujian yang akan kamu temui…
Insya Allah, semuanya itu akan dilewati….Doa restu kami selalu menyertaimu.

Bingung Euy....

“Ada apa neng…?” Tanya gw ke Miss Semox yang pagi itu wajahnya kusut minta ampyun kayak abis ditekuk berkali-kali ….hampir aja gw gak kenal…..

“Abis marahan ama cowokku, masalahnya…..bla bla bla….” Panjang lebar dia jelasin ke gw dan seperti biasa gw menjadi pendengar setianya…dan yang paling mengejutkan perkataan miss semox nieh “Enakan kayak mbak…jomblo, idupnya suenang mlulu kayaknya bahagiaaaa banget gak pernah berantem.” Lah iya lah….wong gak ada yang diajak berantem hehehee….ujar bathin gw.

Lain hari, Miss Massage bilang kalo dia lagi bosan ama cowoknya. Soalnya setiap ketemu cuman diam diaman aja gak tau apa yang mau diomongin. Kalo kayak gitu jadi malas ketemunya….enakan kayak Mbak, Jomblo…..ke siapa aja enak ngobrolnya…..gak punya beban gitu…kayaknya idup mbak enteeeeng banget…..(hihikkkkk blum tau dia…kalo berat gw 50 kg….idupku berat booo ….kata gw dalam ati).

Belum lagi Miss UK yang gelagapan kalo dapat SMS ato telpon dari Cowok. Hihikkk padahal doi dah pengen banget punya cowok. Enakan mba ya….gak pernah ditelpon ama cowok jadi gak perlu gelagapan gini…..(sssstttt……jangan buka kartu dong…malu ah)

Ada juga Miss die yang gak mo nerima telpon dari cowoknya alasannya sih bosan aja abis yang diomongin itu2 aja….hehee padahal laen hari doi bilang ihhhh kog cowokku gak nelpon yah….dia lagi ngapain yah….ughhhhh gimana sih, ditelpon bosan, gak ditelpon nanyain….mo-nya apa neng? kata gw.

Hijkhijkkk….
Bingung euuy....
Yang dah punya pacar bilang kalo idup jomblo lebih mengasyikkan sementara si jomblo bilang uenak yah yang punya pacar......
Kenyataannya menjomblo masih menguntungkan di saat kita lagi pengen sendiri tapi cukup miris di saat ingin bersama dengan pasangan…..

Miss Miss-an

Hai…..hai…..Pernah dengar Miss Universe???? Yuuup….benar….itu loh pemilihan putri yang pesertanya berasal dari seantero dunia. Pernah dengan Miss Zoo Garden (misszugarden) atau Miss U.K(misyuke) atau Miss Massage(missmesej) atau Miss Die (misdai)?
Beloooommmm pernah dengar…????

Ya…ya…ya…wajarlah, soalnya miss-miss yang disebut di atas hanya ada di kontes miss-missan yang diselenggarakan di kos WARLi, peserta merangkap jurinya dari kalangan terbatas maksutnya terbatas pada penghuni kos WARLi . Berikut, Result Show dari kontes miss-missan:

Gelar MISS ZOO GARDEN di berikan ke Yla.
Karena Yla telah membuat para penghuni kos WARLi kebingungan pada waktu doi cerita kalo doi mo maen ke ZOO GARDEN yang ternyata maksudnya adalah ‘Kebun Binatang Ragunan”.

Gelar MISS U.K (YUKE) diberikan ke Atn.
Karena telah membuat bingung para penghuni kos dengan tulisan doi tentang YUKE yang ternyata maksudnya adalah U.K (United Kingdom).
Gelar MISS MASSAGE (MESSEJ) diberikan ke Ari.
Karena kerjaannya setiap saat mijit hape bukan mijit para penghuni kos.

Gelar MISS DIE (DAI) diberikan ke NingNong.
Karena doi bisa mati berkali-kali dalam sehari gara-gara telat makan.

Keputusan juri di atas tidak dapat di ganggu gugat tapi kalo mo nambahin gelar boleh aja kog…..

Tuesday, January 8, 2008

Menikah Aja Ahhhhh.....

“ wah pusing mbakkkk…….masa dah dapat kerjaan baru, gaji lebih gede tapi masih aja bermasalah dengan keuangan……ughhhhh??? Ujar MoY waktu kami bertemu tuk pertama kalinya setelah dia bercokol di kerjaan barunya…..

“Mang knapa say..?” Tanya gw….
“Iya nieh mbak…..gaji bulanan rasanya kuraaangggg mlulu….gak bisa nabung malah kalo kepepet minta ama nyokap n bokap…ahhh kalo kayak gini terus MENIKAH AJA AH……….”ujar MoY

Haaaaaaaa……menikah…?????? (mulut gw sambil mangap neh..)
Sebenarnya gak ada yang salah kalo MoY mo nikah, wong umurnya sdh berada pada posisi siap menikah malah kalo gak cepat2 bisa kena warning satu loh…hehee…yang gw heran ama statementnya MoY…apa coba hubungannya masalah keuangan ama menikah….

Ya adalah….mungkin setelah menikah MoY gak perlu minta duit lagi ama nyokap n bokap tapi mintanya ama suami…..

Atau mungkin MoY pengen punya suami yang kaya raya so gak perlu kerja lagi di kantor tapi kerja di Mall maksutnya shopping hehehe….

Atau mungkin, MoY pengen punya tabungan, gaji MoY ditabung trus tuk belanja pake gaji suami….

Atau mungkin MoY pengen pindah kerjaan baru yang karyawannya prospek buat dijadiin suami wuahhaahhhaaa….

Atau……MoY pengen menikah…hanya saja belum ketemu jodoh…trus duitnya abis dipake buat cari jodoh…..weleh-weleh….

MoY….
Apapun itu masalahmu, Menikah belum tentu menyelesaikan masalah, bisa jadi malah pemicu masalah….nah berabe kan….(gileeeeee kayak gw dah pengalamannn aja yah...)
Kalopun nanti MoY menikah....gak sopan tuh namanya....soalnya ngelangkahin mbakmu ini hehhehee....
CAYO....Cayo...CaYo!!!!!!!!!!