Thursday, July 19, 2007

Dunia Belum Berakhir


“Dunia belum berakhir……saat kau putuskan aku…….masih banyak sukses-sukses berikutnya menungguku……”

Hari senin yang special karena meskipun rasa ngantuk dan malas ke kantor menghantui, aku pun tetap berusaha untuk semangat bekerja…pokoknya “ I LIKE MONDAY”.

Rutinitas menunggu, berhadapan dengan computer, mengecek inbox email, menulis list to do, dan memelototin kertas kerja yang numpuk di meja. Satu per satu rekan kerja masuk dan suasana mulai ramai dengan komentar dan obrolan pagi.

Dari pagi hingga jam istirahat, masing-masing orang sibuk dengan kesibukannya sendiri yang spesial adalah satu per satu karyawan keluar masuk ke ruang “executor”. It seems something happen, but I don’t know exactly what it is.

Pada saat siap-siap mau shalat dhuhur, My Boss memanggilku ke ruangannya. Tanpa ada firasat apapun, My Boss menyampaikan bahwa ada program pengurangan karyawan dikarenakan kondisi keuangan perusahaan sedang krisis so….besok adalah hari terakhir aku bekerja di kantor. What’s…… respon awal yang keluar…dan pertanyaan berikutnya kenapa aku??? Lalu kenapa begitu mendadak…???

Aku pun gak tahu perasaan yang ada; kaget, kecewa, sedih, senang, atau malah bersyukur….???? Saat itu yang terbayang adalah kejadian ini adalah awal dari kesuksesan berikutnya…yah aku optimis….ini adalah jalan untuk mencapai sukses-sukses berikutnya….dan….mungkin ini adalah jawaban atas doa-doaku selama ini…..Thanks God telah menunjukkan jalan atas keragu-raguanku selama ini.

“Saat kondisi SALAH/BURUK/RUGI, kita cenderung marah, menyalahkan keadaan & orang lain! Butuh jiwa besar untuk menerima kenyataan, introspeksi & siap berjuang lagi”